ist
Ilustrasi Cara Pelaku Gendam Memperdaya Korbannya
Maraknya penipuan dengan modus Hipnotis ataupun Gendam yang sering terjadi, patut diwaspadai oleh siapapun.
Anda harus hati hati kalau dihampiri orang yang tidak pernah anda kenal. Jangan sering menatap mata kalau naluri anda mengatakan ada ketidakberesan pada orang yang baru dikenal tersebut. Sebab melalui sorot mata mereka akan memperdaya para korban.
Fokuskan pikiran jangan biarkan kosong, karena mereka bisa menguasai korbannya apabila kondisi pikiran kosong (melamun), hati sedang dikuasai nafsu (semacam kagum), ngantuk, kondisi fisik kurang fit juga jadi salah satu pintu masuk yang empuk buat mereka.
Dalam kondisi seperti ini, hati dan pikiran cenderung los kontrol. Proses hipnotis akan membuat korban menyerupai tidur atau dalam kondisi trance hipnotis. Dimana pikiran terpusat sehingga tingkat sugestibilitas meningkat, kalau sudah begitu korban akan melakukan apapun yang disarankan oleh penghitbotis.
Hipnotis termasuk seni komunikasi untuk mempengaruhi kesadaran seseorang, dengan cara menurunkan gelombang otak dari Beta menjadi Alpha dan Theta.
Gendam Berbeda dengan hipnotis yang murni memakai teknik atau praktek untuk menarik atau mempengaruhi pikiran orang lain. Gendam atau pelet biasanya memakai bantuan pihak ketiga, seperti dukun dengan Do'a iblis. Praktek seperti ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Banyak media yang dipergunakan, bisa berupa bedak, lipstik, susuk di bibir, mata dan seterusnya. Biasanya para penggendam ini dalam modusnya, salah satunya akan menepuk bahu/ pundak, menyenggol (bersenggolan) ada yang dengan cara memanggil atau mengejutkan atau yang sering dilakukan adalah dengan ujug-ujug (tiba-tiba) datang menghampiri.
Ada anekdot yang mengatakan, kalau kamu di tepuk pada bahu
sebelah kiri, menengoklah kesebelah kanan, begitu juga sebaliknya.
Sebab, dengan begitu kamu dalam kategori orang yang waspada dan mereka
tahu bahwa kamu tidak mau menuruti perintahnya.
Tips Cara menangkal gendam di tempat tempat umum seperti mal dan lainnya, secara prinsip hampir sama dengan menangkal hipnotis. Hanya saja karena unsur gendam ini konon melibatkan makluk astral, selain tips menangkal hipnotis yang sudah tertulis diatas, akan lebih baik lagi kalau hati dan pikiran kita selalu ingat pada Tuhan Yang Esa.
Kalau anda seorang muslim, dzikrullah adalah sebaik sebaiknya tameng dari semua unsur kejahatan dimaksud.
Berikut ada beberapa tips menghindari kejahatan hipnotis dan gendam:
1. Jangan membiarkan pikiran kosong
2. Waspadalah jika tiba-tiba timbul rasa kantuk yang tidak wajar
3. Bagi mereka yang memiliki kebiasaan “latah”, sebaiknya jangan bepergian ke tempat umum tanpa teman karena cenderung memiliki gerbang bawah sadar yang mudah dibuka paksa dengan bantuan kejutan (shock induction)
4. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada beberapa orang yang tidak dikenal mengerumuni anda untuk suatu alasan yang tidak jelas
5. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu anda
6. Segera lakukan “grounding”, yaitu meniatkan membuang seluruh energi negatif ke bumi (cukup visualisasi)
7. Jika terjadi hal-hal yang mencurigakan, segera sibukkan pikiran anda agar tetap berada pada frekuensi yang mengakibatkan efek hipnotis tidak dapat bekerja
8. Segera niatkan dalam hati “dalam 3 hitungan, saya akan kembali sadar dan normal sepenuhnya”, kemudian segera hitung dalam hati “Satu, dua, tiga”
9. Tanamkan terus menerus di dalam diri bahwa hipnotis tidak akan bekerja bagi mereka yang menolaknya. (http://palembang.tribunnews.com)
Tips Cara menangkal gendam di tempat tempat umum seperti mal dan lainnya, secara prinsip hampir sama dengan menangkal hipnotis. Hanya saja karena unsur gendam ini konon melibatkan makluk astral, selain tips menangkal hipnotis yang sudah tertulis diatas, akan lebih baik lagi kalau hati dan pikiran kita selalu ingat pada Tuhan Yang Esa.
Kalau anda seorang muslim, dzikrullah adalah sebaik sebaiknya tameng dari semua unsur kejahatan dimaksud.
Berikut ada beberapa tips menghindari kejahatan hipnotis dan gendam:
1. Jangan membiarkan pikiran kosong
2. Waspadalah jika tiba-tiba timbul rasa kantuk yang tidak wajar
3. Bagi mereka yang memiliki kebiasaan “latah”, sebaiknya jangan bepergian ke tempat umum tanpa teman karena cenderung memiliki gerbang bawah sadar yang mudah dibuka paksa dengan bantuan kejutan (shock induction)
4. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada beberapa orang yang tidak dikenal mengerumuni anda untuk suatu alasan yang tidak jelas
5. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu anda
6. Segera lakukan “grounding”, yaitu meniatkan membuang seluruh energi negatif ke bumi (cukup visualisasi)
7. Jika terjadi hal-hal yang mencurigakan, segera sibukkan pikiran anda agar tetap berada pada frekuensi yang mengakibatkan efek hipnotis tidak dapat bekerja
8. Segera niatkan dalam hati “dalam 3 hitungan, saya akan kembali sadar dan normal sepenuhnya”, kemudian segera hitung dalam hati “Satu, dua, tiga”
9. Tanamkan terus menerus di dalam diri bahwa hipnotis tidak akan bekerja bagi mereka yang menolaknya. (http://palembang.tribunnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar