IST
Karena dituduh memiliiki ilmu santet, Sawi (50) warga Dusun Paci Desa Gelang Kecamatan Sumberbaru tewas setelah dibantai tetangganya, Senin (6/7/2015) malam.
Sawi tewas dengan luka parah di bagian kepala, tangaan, dan perut akibat sabetan celurit.
Menurut keterangan Kapolsel Sumberbaru AKP Edy Sudarto, peristiwa itu terjadi di jembatan desa setempat berjarak sekitar 500 meter dari rumah Sawi.
"Dia dijemput paksa oleh tiga orang tetangganya di rumahnnya," ujar Edy kepada Surya, Selasaa (7/7/2015).
Tak pelak peristiwa itu menggegerkan warga setempat. Apalagi sebelumnya sekitar pukul 17.45 wib, Murti (35) tetangga Sawi meninggal dunia.
Rupanya kematian Murti yang tidak dinyana inilah yang memicu tuduhan dari sejumlah orang.
Hanya sekitar 45 menit setelah kemmatian Murti, tiga orang yakni Hamid (55), Buradi (40), dan Imam (42) mendatangi rumah Sawi.
Ketiganya menuduh Sawi memiliki ilmu santet dan telah menyantet Murti hingga meninggal dunia.
karena Murti diketahui tidak memilikii riwayat penyakit. Korban
(Sawi) yang dituduh memilikI ilmu santet dan menyantet tetangganya,"
ujar Edy.
Ketiga orang itu menjemput paksa Sawi dan membbawanya ke sebuah jembatan. Di jembatan itulah, ia dihabisii.
Berdasarkan keterangan Niti, istri Sawi, yang melihat penjemput Sawi, polisi menangkap dua orang yakni Hamid dan Buradi.
"Kami tangkap dua jam setelah kejadian," imbuh Edy.
Kini polisi masih memburu Imam, yang menjadi eksekutor pembunuhan Sawi.
Polisi masih memeriksa Hamid dan Buradi yang ikut menjemput Sawi.
TRIBUNNEWS.COMKetiga orang itu menjemput paksa Sawi dan membbawanya ke sebuah jembatan. Di jembatan itulah, ia dihabisii.
Berdasarkan keterangan Niti, istri Sawi, yang melihat penjemput Sawi, polisi menangkap dua orang yakni Hamid dan Buradi.
"Kami tangkap dua jam setelah kejadian," imbuh Edy.
Kini polisi masih memburu Imam, yang menjadi eksekutor pembunuhan Sawi.
Polisi masih memeriksa Hamid dan Buradi yang ikut menjemput Sawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar