kriminal unik, penjahat rampas motor sekaligus pacar si korban

Ini dia pencuri motor yang nekat. Tidak hanya sepeda motor yang dia gondol, tetapi pacar korban pun ikut disikat, dibawa kabur. Itulah pencurian dengan kekerasan yang terjadi pada Kamis 1 Mei 2014 di Padang, Sumateran Barat. Cerita berawal ketika sepasang muda-mudi tengah berboncengan kendaraan. Tiba-tiba mereka dicegat oleh dua orang tak dikenal di kawasan Banda Bekali, Ujung Tanah, Kota Padang, seperti dilansir Si Momot dari jaringnews.com.
Akibatnya, sepeda motor yang milik GS (16) dibawa lari oleh pelaku. Bahkan, kedua pelaku yang sempat mengancamnya dengan kapak dan pisau membawa lari kekasih GS yang berinisial SS (16). Lantas, korban langsung melaporkan kejadian yang menimpanya tersebut kepada SPKT Polresta Padang.
Berdasarkan keterangan kakak korban, Randi Saputra (18), kejadian itu bermula saat korban tengah berboncengan dengan kekasihnya di sekitar lokasi. Tetapi, baru saja tiba di lokasi kejadian, datanglah kedua pelaku yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor.
Keduanya pun langsung menghentikan laju motor korban, dan mengancam dengan sebuah kapak serta sebilah pisau supaya memberikan semua barang berharga miliknya. “Kalau dia tidak memberikan, pelaku ini mengatakan akan membunuhnya pak,” katanya kepada wartawan.
Berhasil mengambil barang berupa satu unit Handphone, kedua pelaku pun kabur membawa sepeda motor berjenis Yamaha Mio Soul, ditambah kekasih korban.
“Adik saya ditinggal seorang diri di lokasi pak. Dia minta tolong ke warga dan langsung menghubungi saya. Sampai sekarang, keberadaan pacar adik saya itupun tidak jelas pak,” jelasnya.
Sementara, Kanit III SPKT Polresta Padang, IPDA Jennedi mengatakan, laporan korban telah diterima pihaknya dan telah diserahkan ke Unit Reskrim guna penyelidikan lebih lanjut.
“Korban sendiri menderita kerugian lebih dari Rp 12 juta. Kita juga tengah mencari informasi tentang pacar korban yang ikut dilarikan oleh pelaku, apakah dia terlibat dengan para pelaku ini atau tidak?” jelasnya di Polresta Padang.
Polisi menduga, para pelaku ini adalah jaringan dan memang sudah mengincar korbannya terlebih dahulu sebelum beraksi. “Tim reskrim tengah melakukan penyelidikan di lapangan, mudah-mudahan pelaku cepat ditangkap,” pungkasnya.(http://simomot.com)