Surya/M Taufik
Bondet dan Celurit yang dibawa pelaku perampokan, kini diamankan petugas.
Perampok yang tewas ditembak mati polisi merupakan pelaku lama. Bersama komplotannya, bandit ini terdeteksi sudah beraksi di tujuh lokasi berbeda di Jawa Timur.
"Memang, dalam penyelidikan diketahui bahwa komplotan ini terkait dengan tujuh TKP kejahatan di wilayah Jawa Timur," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Hanny Hidayat, Senin (9/6/2014).
"Dan petugas masih melakukan pendalaman serta pengembangan. Terutama, mencari komplotan lainnya," sambungnya.
Terahir, mereka beraksi di Gresik. Dari enam pelaku, dua orang berhasil ditangkap.
Satu pelaku tewas ditembak polisi atas nama Achmat alias Mat Sapo, dan satunya terkena tembakan di kakinya bernama Kuswanto alias Curuk.
Mereka melawan ketika hendak ditangkap.
Penangkapan ini dilakukan oleh Timsus Cobra bentukan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. Cobra I dipimpin Ipda Fauzi dan Cobra II dikomandani Aipda Nasuha.
Tim ini bekerja di bawah kendali langsung Kasubdit Jatanras AKBP Hanny Hidayat.
Dan dalam menjalankan tugas, tim juga dibackup penuh para Kanit di Subdit Jatanras.
Termasuk, Kanit Pembajakan Kompol Arbaridi Jumhur, Kanit Premanisme Kompol Hafidz, Kanit Ranmor Kompol Supriadi, Kanit Bunuh dan Aniaya Kompol James, serta Kanit Judi Kompol Victor Makbon. (Sumber: www.tribunnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar