Kualitas film Indonesia sudah semakin menunjukkan taringnya, tapi untuk masuk ke kancah hollywood mungkin masih butuh proses yang lebih panjang lagi. Padahal sebenarnya kita punya stok ide cerita yang luar biasa dari berbagai kasus nyata yang terjadi di Indonesia lho! Terutama beberapa tahun terakhir dimana kasus kriminal sampai nggak kurang-kurang, dari yang sadis, menakutkan, hingga membuat kita marah besar.
Kamu pasti belum melupakan kasus-kasus kriminal yang sangat menghebohkan ini. Jika dibuat film, kasus-kasus ini pasti akan menghasilkan adegan-adegan luar biasa dengan dialog yang tak kalah seru. Kasusnya yang rumit dan tak mudah dipecahkan pasti akan membuat banyak penontonnya terus penasaran.
1. Mirna, Jessica, dan segelas kopi serta motif pembunuhan yang ada didalamnya. Endingnya pun bikin kita bertanya-tanya.
Siapa yang tak mengikuti kasus kematian Wayan Mirna Salihin? Sepertinya semua orang antusias mengikuti kasus yang hingga kini belum terpecahkan ini. Dicampurnya sianida dan bukti-bukti yang sulit dijejaki membuat kasus ini benar-benar seperti adegan di film-film detektif yang membuat penontonnya begitu penasaran “Siapa pelaku sebenarnya?”. Belum lagi motif pembunuhan dan alibi tersangka yang hingga kini masih menjadi misteri.
2. Kasus mutilasi wanita hamil oleh kekasihnya yang menggambarkan butanya sebuah cinta. Kalau difilmkan jadi kisah cinta yang tragis.
Kasus ini masih super baru karena terjadi April ini, Agus membunuh Nuri kekasih terlarangnya. Nuri dihamili oleh Agus yang telah beristri, mereka sering terlibat pertengkaran karena Nuri ingin dinikahi secara sah. Hingga akhirnya Agus membunuh Nuri dan berusaha menghilangkan jejak dengan memutilasi tangan dan kakinya. Kisah cinta terlarang yang mengerikan ini bisa jadi film psikopat semi romantis yang menyulut emosimu jika difilmkan.
3. Akseyna dan surat wasiatnya, bisa jadi film bertema detektif yang dibumbui persahabatan.
Ada berbagai macam spekulasi mengenai kematian Akseyna atau Ace yang ditemukan meninggal di danau Kenanga UI. Banyak kejanggalan yang terjadi dalam kasus ini dari mulai surat wasiat yang kebetulan ditemukan teman Akseyna hingga rumor bahwa ia sengaja dibuat bunuh diri oleh dosennya sendiri. Latar kehidupan kampus dan bumbu-bumbu persahabatan akan sangat menarik jika kasus ini benar-benar diangkat menjadi film layar lebar.
4. Gayus yang bolak-balik keluar tahanan, enaknya jadi film actionapa film komedi ya?
Gayus Tambunan, namanya tak lagi sulit dikenali dan begitu disebut langsung terkoneksi pada kata korupsi. Tak puas hanya menyandang status koruptor, Gayus juga masih doyan bereksperimen pelanggaran hukum lainnya seperti keluar masuk penjara dengan sogokan uangnya. Tak hanya sekali ditemukan sedang berlibur di Macau, Gayus masih mencobanya lagi dan tetap saja tertangkap kamera. Lucu juga kalau kasus Gayus dibuat jadi film komedi.
5. Bom Sarinah, peristiwa terorisme yang menyentak kita semua. Kalau difilmkan akan menggambarkan betapa kami tidak pernah takut!
Jika teror di Paris membuat orang-orang ketakutan, tidak dengan bom Sarinah di Jakarta. Keberanian warga dengan hashtag #kamitidaktakut bahkan lokasi bom yang menjadi tempat wisata dadakan bisa jadi sudut pandang yang menarik. Selain itu aksi kepolisian untuk menaklukan para pelaku teror juga sangat keren sekaligus menegangkan disaat yang sama. Masih ingat kan keberanian pak polisi berbaju putih dan polisi ganteng? Pasti keren banget kalau dibuat film!
6. Pembunuhan Ade Sara oleh sepasang kekasih, film tentang mantan yang paling menyayat hati.
Kasus Ade Sara sangat populer waktu itu, ia dibunuh oleh mantannya dan kekasih sang mantan. Kisah mereka menunjukkan bahwa cinta memang sangat rumit dan selalu saja menyakitkan pada akhirnya. Selalu ada yang lebih bahagia dan yang lain menjadi korban kebahagiaan itu. Filmnya bakal keren banget dan bisa jadi pelajaran besar untuk kita semua bahwa cinta bisa membuat kita buta.
7. Dinasti Atut akan menjadi film pertama yang menggambarkan korupsi secara utuh. Biar para korutor jadi punya malu.
Bukan hanya korupsi saja, lebih tepatnya adalah KKN. Ratu Atut sang penguasa Banten yang memainkan kekuasaannya untuk merekrut keluarganya menjadi pejabat dan dengan teganya menggunakan uang rakyat untuk memuluskan wajahnya dan membeli tas hermes. Padahal di daerahnya sana, jembatan-jembatan rusak yang dana pembangunannya dikorupsi menyebabkan anak-anak sulit berangkat sekolah dan geliat ekonomi tak begitu besar.
8. Film tentang pembegalan akan jadi film action yang mengerikan
Kasus begal bisa menjadi adegan-adegan action yang keren saat difilmkan. Pembegalan mulai marak sejak beberapa tahun lalu, tak hanya sadis, film pembegalan ini nantinya juga bisa menggambarkan motif dibalik pembegalan itu. Misalnya keadaan perekonomian dan mental masyarakat indonesia. Lemahnya peran aparat keamanan juga bisa menjadi penokohan yang bagus dalam film ini nantinya.
9. Cerita tentang hukuman mati bagi warga asing pengedar narkoba yang kontroversial pasti akan menarik perhatian
Indonesia sempat dikecam karena hukuman mati yang diberikan pada para pengedar narkoba, termasuk yang berasal dari luar negeri. Proses pengedaran narkobanya sendiri sudah sangat bagus jika difilmkan karena sepertinya akan bisa mirip-mirip film yang mengangkat cerita tentang mafia. Film seperti ini akan melibatkan banyak tokoh dan jalan cerita yang menegangkan!
10. Salim Kancil, film tentang perjuangan aktivis yang mati berkalang tanah airnya sendiri. Film ini kelak bikin kita sadar bahwa perjuangan tak pernah berhenti.
Setelah Munir dan Marsinah yang difilmkan, aktivis Salim Kancil kisahnya juga sangat memilukan dan bisa menggugah hati banyak orang untuk menyadari bahwa di negeri kita masih bisa terjadi kejadian yang seperti ini. Tokoh Salim Kancil akan menjadi film tentang bagaimana kekuatan elit merenggut kehidupan rakyat kecil dengan sadisnya Sekaligus menunjukkan betapa kecilnya taring pemerintah kita.
Kisah-kisah nyata ini tak hanya menyuguhkan jalan cerita yang menegangkan tapi juga bisa memancing rasa penasaran seandainya nanti dibuat film. Setuju?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar