Ia mengaku terjatuh persis di atas tubuh perempuan korbannya.
Ilustrasi kasus perkosaan. (VIVA.co.id/Andry Arifin)
Alasan aneh yang membuat seseorang bebas hukuman tak hanya terjadi di negeri ini. Bahkan di Inggris, yang hukum positifnya sudah berjalan ratusan tahun, kasus lucu juga bisa ditemukan.
Seorang konglomerat asal Arab Saudi divonis bebas oleh pengadilan Inggris. Padahal, ia sebelumnya diadili atas dugaan perkosaan. Vonis bebas diberikan hakim setelah konglomerat membeberkan sejumlah alasan yang membuat siapa pun yang mendengarnya ternganga.
Dikutip dari Daily Mail, Rabu, 16 Desember 2015, Ehsan Abdul Aziz, milioner properti asal Arab Saudi ini didakwa melakukan perkosaan kepada seorang remaja perempuan berusia 18 tahun di apartemennya di Maida Vale, London, Agustus 2014. Ia melakukan perbuatan tersebut saat si remaja sedang tidur di sofa, di luar kamarnya.
Cerita bermula saat Abdul Aziz bertemu dengan dua gadis tersebut di sebuah klub malam. Remaja tersebut datang ke klub mewah Cirque le Soir nightclub pada 7 Agustus tahun lalu.
Seorang konglomerat asal Arab Saudi divonis bebas oleh pengadilan Inggris. Padahal, ia sebelumnya diadili atas dugaan perkosaan. Vonis bebas diberikan hakim setelah konglomerat membeberkan sejumlah alasan yang membuat siapa pun yang mendengarnya ternganga.
Dikutip dari Daily Mail, Rabu, 16 Desember 2015, Ehsan Abdul Aziz, milioner properti asal Arab Saudi ini didakwa melakukan perkosaan kepada seorang remaja perempuan berusia 18 tahun di apartemennya di Maida Vale, London, Agustus 2014. Ia melakukan perbuatan tersebut saat si remaja sedang tidur di sofa, di luar kamarnya.
Cerita bermula saat Abdul Aziz bertemu dengan dua gadis tersebut di sebuah klub malam. Remaja tersebut datang ke klub mewah Cirque le Soir nightclub pada 7 Agustus tahun lalu.
Ia datang bersama temannya yang berusia 24 tahun. Ehsan lalu menawarkan untuk mengantar pulang keduanya ke apartemen mereka di Aston Martin. Namun, kenyataannya, Ehsan mengajak keduanya mampir ke apartemennya. Ia sempat menawarkan vodka sebelum mengajak gadis yang berusia 24 tahun tidur bareng.
Namun, remaja perempuan yang tertidur di sofa terbangun beberapa jam kemudian. Ia menemukan Ehsan di atas badannya. Tapi, di pengadilan, pria berusia 46 tahun tersebut mengaku tak sengaja terpeleset, sehingga terjatuh ke atas tubuh remaja itu.
Namun, remaja perempuan yang tertidur di sofa terbangun beberapa jam kemudian. Ia menemukan Ehsan di atas badannya. Tapi, di pengadilan, pria berusia 46 tahun tersebut mengaku tak sengaja terpeleset, sehingga terjatuh ke atas tubuh remaja itu.
Ia mengatakan, justru sebelumnya ia bermaksud baik karena ingin menawarkan pakaian untuk tidur, atau jika remaja itu ingin pulang, ia akan memberikan ongkos taksi. Ehsan juga mengatakan, gadis itu malah menariknya ke atas tubuhnya.
"Saya terpeleset. Saya jatuh. Tapi, tak ada sesuatu yang terjadi antara saya dan remaja itu," katanya kepada pengadilan. Ia juga mengatakan, sisa sperma yang ditemukan bisa saja memang darinya. Namun, itu karena dia usai bercinta dengan teman si remaja. (VIVA.co.id)
"Saya terpeleset. Saya jatuh. Tapi, tak ada sesuatu yang terjadi antara saya dan remaja itu," katanya kepada pengadilan. Ia juga mengatakan, sisa sperma yang ditemukan bisa saja memang darinya. Namun, itu karena dia usai bercinta dengan teman si remaja. (VIVA.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar