Cyber Crime Bikin Dunia Rugi US$445 Miliar

Ekonomi internet global capai US$3 triliun.

ddd

Ilustrasi(issa-eg.org)

Tiap tahun, ada saja negara dan warga yang menjadi target kejahatan dunia maya. Cyber crime diperkirakan telah membuat kerugian total US$445 miliar dalam kurun setahun secara global.

Perkiraan ini merupakan hasil hitungan yang dipaparkan perusahaan keamanan internet, McAfee. Menurut perusahaan itu, aksi spionase dan pencurian informasi personal dipercaya telah diderita lebih dari 800 juta orang sepanjang 2013 lalu. Kerugian finansial akibat aksi penipuan dan pencurian data membuat 150.000 orang di Eropa kehilangan pekerjaan mereka.

Dengan temuan itu, McAfee meminta pemerintah untuk mulai serius dan dengan upaya sistematik mengumpulkan data cyber crime dan mempublikasikannya. "Sehingga baik negara maupun pelaku usaha bisa membuat keputusan yang benar dengan menimbang resiko dan kebijakan yang ada," ujar Raj Samani, Direktur Teknologi McAfee untuk Eropa, Asia dan Timur Tengah, seperti dikutip dari Telegraph, Selasa 10 Juni 2014.

Menurut Samani, kejahatan dunia maya telah merusak industri perdagangan di negara-negara dunia, merusak kompetisi, inovasi, dan juga pertumbuhan ekonomi global.

Studi yang dilakukan McAfee memperkirakan ekonomi internet menghasilkan sekitar US$2 triliun hingga US$3 triliun dan diharapkan terus meningkat. Berdasarkan analisa Center for Strategic and International Studies (CSIS), cybercrime mampu mengambil sekitar 15 hingga 20 persen dari nilai yang dihasilkan di Internet.

"Meskipun perusahaan di London telah kehilangan US$1,3 miliar dalam sebuah serangan pada 2012 lalu, namun kebanyakan penjahat cyber diperkirakan masih kesulitan memonetisasi data curian yang mereka miliki," kata Samani.

Kerugian total kejahatan dunia maya di Inggris saja mencapai US$11,4 miliar sepanjang 2013. Setara dengan 0,16 persen GDP di negara tersebut. Retailer pun kehilangan lebih dari US$850 juta pada periode yang sama.

"Seiring dengan para pebisnis yang bergerak di dunia online dan banyaknya konsumen yang terhubung dengan internet, kesempatan cyber crime untuk tumbuh semakin besar," kata dia.

Oleh karena itu, imbuhnya, setiap negara di dunia ini penting untuk bekerja sama secara proaktif menangkal kejahatan tersebut. Kriminalitas dunia internet terjadi karena rendahnya kesadaran akan keamanan internet. "Terbukti efeknya pada ekonomi global," tegas Samani. (http://teknologi.news.viva.co.id/)