FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMBUAT SESEORANG MELAKUKAN PERJUDIAN
1. Faktor Sosial & Ekonomi
Bagi
masyarakat dengan status sosial dan ekonomi yang rendah perjudian seringkali
dianggap sebagai suatu sarana untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Karenamereka berfikir, Dengan modal yang sangat kecil mereka akan mendapatkan
keuntungan yang sebesar-besarnya atau menjadi kaya dalam sekejab tanpa usaha
yang besar. Selain itu kondisi sosial masyarakat yang menerima perilaku berjudi
juga berperan besar terhadap tumbuhnya perilaku tersebut dalam komunitas.
2. Faktor Situasional
Situasi
yang bisa dikategorikan sebagai pemicu perilaku berjudi, diantaranya adalah
tekanan dari teman-teman atau kelompok atau lingkungan untuk berpartisipasi
dalam perjudian dan metode-metode pemasaran yang dilakukan oleh pengelola
perjudian. Tekanan kelompok membuat sang calon penjudi merasa tidak enak jika
tidak menuruti apa yang diinginkan oleh kelompoknya. Sementara metode pemasaran
yang dilakukan oleh para pengelola perjudian dengan selalu mengekspose para
penjudi yang berhasil, sehingga memberikan kesan kepada calon penjudi bahwa
kemenangan dalam perjudian adalah sesuatu yang biasa, mudah dan dapat terjadi
pada siapa saja. padahal kenyataannya kemungkinan menang sangatlah kecil.
3. Faktor Belajar
Sangatlah masuk akal jika faktor
belajar memiliki efek yang besar terhadap perilaku berjudi, terutama menyangkut
keinginan untuk terus berjudi. Yang memang pada awalnya ia hanya ingin mencoba, akan tetapi karena penasaran
dan berkayakinana bahwa kemenangan bisa terjadi kepada siapapun, termasuk
dirinya dan berkeyakinan bahwa dirinya suatu saat akan menang atau berhasil,
sehingga membuatnya melakukan perjudian berulang kali..
4. Faktor Persepsi tentang Probabilitas
Kemenangan
Persepsi
yang dimaksudkan disini adalah persepsi pelaku dalam membuat evaluasi terhadap peluang
menang yang akan diperolehnya jika ia melakukan perjudian. Para penjudi yang
sulit meninggalkan perjudian biasanya cenderung memiliki persepsi yang keliru
tentang kemungkinan untuk menang. Mereka pada umumnya merasa sangat yakin akan
kemenangan yang akan diperolehnya, meski pada kenyataannya peluang tersebut
amatlah kecil karena keyakinan yang ada hanyalah suatu ilusi yang diperoleh
dari evaluasi peluang berdasarkan sesuatu situasi atau kejadian yang tidak
menentu dan sangat subyektif. Dalam benak mereka selalu tertanam pikiran:
"kalau sekarang belum menang pasti
di kesempatan berikutnya akan menang, begitu seterusnya".
5. Faktor Persepsi terhadap Ketrampilan
Penjudi yang merasa dirinya sangat
trampil dalam salah satu atau beberapa jenis permainan judi akan cenderung
menganggap bahwa keberhasilan/kemenangan dalam permainan judi adalah karena
ketrampilan yang dimilikinya. Mereka seringkali tidak dapat membedakan mana
kemenangan yang diperoleh karena ketrampilan dan mana yang hanya kebetulan
semata. Bagi mereka kekalahan dalam perjudian tidak pernah dihitung sebagai
kekalahan tetapi dianggap sebagai "hampir menang", sehingga mereka
terus memburu kemenangan yang menurut mereka pasti akan didapatkan.
SOLUSI MEMBERANTAS PERJUDIAN
Kesadaran Atau Tanggung Jawab Dari
Diri Sendiri
1. Hendaknya ikhlas karena Allah 'Azza
wa Jalla untuk benar-benar berhenti dari perbuatan judi, dan memohon kepada-Nya
setiap saat agar dijauhkan dari perbuatan tersebut.
2.
Meyakini bahwa perbuatan judi hukumnya haram. Setiap
perbuatan yang haram bila dilanggar pasti akan membahayakan, baik di dunia
maupun di akhirat.
3.
Hendaknya memahami bahwa bila penghasilannya haram maka
do'anya dan amal ibadahnya tidak akan diterima atau dikabulkan oleh Alloh
Subhanahu wata'ala.
4.
Orang yang berjudi
hendaknya memahami bahwa penghasilannya dari hasil judinya itu tidak akan
berbarokah.
5.
Hendaknya menyadari bahwa orang-orang yang berjudi pada
umumnya adalah orang yang malas bekerja.
6.
Hendaknya menyadari bahwa orang yang berjudi pada umumnya
berteman dengan orang-orang yang jahat, pemain wanita dan pemabuk
7.
Hendak menyadari bahwa orang yang berjudi hatinya selalu
gelisah dan jiwanya tidak tenang
8.
Hendaknya menyadari bahwa orang yang berjudi umumnya
pemarah, dan keluargalah yang menjadi sasaran utama
9.
Hendaknya bahwa dengan berjudi orang akan malas shalat dan
ibadah-ibadah yang lain.
Kesadaran Atau Tanggung
Jawab Dari Lingkungan Sekitar, Baik Keluarga, Masyarakat Dan Pemerintah
1. Orang tua harus
selalu memberikan bimbingan kepada anak-anaknya agar terhindar dari perjudian.
2. Orang tua harus
memberikan bekal pengetahuan agama kepada anak-anaknya.
3. Tokoh-tokoh
masyarakat hendaknya membentuk sebuah kegiatan bagi para remaja, pengangguran,
dan warga yang kurang aktif dalam perkumpulan. Sehinnga akan tercipta suasana
kebersamaan dan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dilarang agama dan
Negara, seperti judi.
4. Pemerintah
hendaknya membuat intel , disetiap desa atau kecamatan, untuk memantau
terjadinya perjudian dan tindak kriminalitas lainnya.
5. Pemerintah
Hendaknya menindak tegasdan tidak pandang bulu kepada pelaku perjudian dan
tindak kriminalitas lainnya, agar menjadi pelajran bagi yang lainnya. (sumber: http://zenuciha.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar