Bentrokan antar kelompok Ambon dan Betawi di Pasar Induk Tanah Tinggi, Tangerang memang sudah sering terjadi. Bahkan, kawasan tersebut marak dengan aksi premanisme.
"Di situ (Pasar Tanah Tinggi) memang ladang kegiatan premanisme," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang, AKBP Sutarmo saat dihubungi wartawan, Kamis (18/9/2014).
Meski sering terjadi aksi premanisme, para pedagang pasar tidak pernah mengeluhkan premanisme yang dilakukan dua kelompok etnis itu. Sutarmo mengatakan, polisi tidak pernah menerima laporan dari masyarakat sekitar.
"(Laporan) pemerasan sih tidak ada. Ya ada (ketentuan-ketentuan) yang sudah disepakati dengan pedagang. Mereka saling membutuhkan," ucap Sutarmo.
Bentrok di Pasar Induk Tanah Tinggi terjadi pada Selasa (16/9/2014) dini hari. Dalam peristiwa tersebut, polisi telah mengamankan delapan orang dimana empat orang diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. Korban diketahui berjumlah tiga orang. Satu orang dari kelompok Betawi tewas dibacok dan dua lainnya luka-luka. Bentrok terjadi lantaran masing-masing kelompok rebutan lahan parkir pasar. (http://news.metrotvnews.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar