“Saya
pun tidak faham kenapa ada masyarakat kita yang masih mempunyai
kecenderungan untuk menjadi kaya dalam tempo singkat karena semua orang
tahu bahwa judi bukan hanya merugikan diri sendiri namun juga negara,”
katanya seperti dikutip sebuah media terbitan Kuala Lumpur, Selasa
[27/05].
Sebelumnya
dilaporkan sebanyak 7,9 miliar ringgit uang dibelanjakan untuk kegiatan
judi di seluruh Malaysia. Dr Wan Junaidi mengatakan kegilaan masyarakat
untuk berjudi terdorong oleh tawaran mendapat keuntungan dalam tempo
singkat.
“Persoalannya
adalah kenapa judi masih terjadi sedangkan peraturan sudah ketat dan
penegakan hukum sudah berjalan. Kita akan membuat kajian mengenainya dan
beberapa perkara lain yang bersangkutan selain meneruskan penyelidikan
dan tindakan proaktif untuk memberantas kegiatan itu hingga akarnya,”
katanya.
Akibat
ketagihan bermain judi, beberapa penjudi mengaku hidupnya berantakan
dan terlilit hutang.Seorang warga yang dikenali sebagai Hamden, seorang
penyelia perusahaan kontraktor, mengaku ketagihan bermain judi internet
sehingga kehabisan uang dan tidak mampu membeli beras serta keperluan
dapur. Dua anaknya yang berumur 10 dan delapan tahun kelaparan di rumah
sehingga istrinya terpaksa minta bantuan keluarga untuk membeli
keperluan dapur.
Judi bola
Sementara
itu, menjelang digelarnya Piala Dunia Sepakbola 2014 di Brazil,
rentenir semakin agresif menawarkan pinjaman bagi penggemar judi bola.
Mereka menyasar penjudi berusia 30 hingga 50 tahun, bahkan pelajar
sekolah menengah pun juga jadi sasaran para rentenir itu.
Kepala
Biro Aduan Partai Gerakan, Wilson Lau Hoi Keong mengatakan jumlah
peminjam akan meningkat hingga 50 persen dibanding hari-hari biasa
setiap kali Piala Dunia berlangsung.
Wilson
mengatakan, pada 2010 sebanyak delapan kasus dilaporkan gagal bayar
hutang untuk judi sebanyak 2 juta ringgit dengan 15 ribu ringgit
pinjaman dilakukan oleh pelajar.
Pinjaman
yang diberikan kepada pelajar berkisar antara 200 hingga 1.000 ringgit,
sedangkan pinjaman kepada individu lain maksimal sebanyak 1 juta
ringgit dimana peminjam bahkan sanggup menjadikan rumah sebagai agunan
demi mendapatkan uang untuk berjudi, kata Wilson. (beritasore.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar