ad

Senin, 10 Agustus 2015

Tertawa Usai Dipenggal

* Ririn dibunuh pacarnya dengan mandau.

Gadis yang ditemukan dalam kondisi tubuh terpisah dengan kepalanya itu, ternyata bernama Ririn. Ia dibunuh oleh kekasihnya sendiri Indra.

Indra ditangkap tim buru sergap Polres Kutai Kartanegara dari rumahnya di Kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat.

Kapolres Kukar, AKBP Handoko mengatakan, Indra yang bekerja sebagai pegawai honorer di lingkungan Pemkab Kukar mengakui semua perbuatan sadisnya itu.

Handoko menuturkan, tersangka membunuh Ririn dengan cara menebas kepalanya dengan sebilah mandau di tambang batu bara milik PT ABK di Dusun Putak.

"Kepala korban dibiarkan di lokasi, tubuhnya dibawa ke Desa Liang yang selanjutnya ditenggelamkan ke Perairan Mahakam," kata Handoko, Minggu 9 Agustus 2015.
 
Ririn dibunuh karena narkoba

Dalam pemeriksaan penyidik, tersangka Indra mengaku terpaksa membunuh gadis yang dicintainya itu karena menduga sang kekasih mata-mata polisi yang akan menjebaknya.

"Tersangka ternyata juga seorang pengedar narkoba. Korban mengetahui apa yang dilakukan tersangka selama ini," ujar Handoko.

Awalnya Indra sengaja mengajak kekasihnya itu ke lokasi pembunuhan itu, untuk menanyakan apa yang ditakutinya selama ini.

Namun, saat itu, korban tidak mengakui apa yang dituduhkan kepadanya. Hingga akhirnya Indra marah dan menghabisi Ririn tanpa belas kasihan. "Saya kesal, saya tebas kepalanya pakai mandau," kata Indra.

Kepada penyidik, Indra mengaku sangat menyesal atas pembunuhan yang telah dilakukannya. Karena ternyata tuduhannya itu tidak terbukti.

Dipenggal, kepala korban masih tertawa

Selama dalam pelariannya, Indra mengaku dilanda ketakutan yang tak terkira. Setiap hari yang terbayang olehnya adalah suara tertawa Ririn.

Karena, menurut pengakuan Indra. Setelah kepala dan tubuh korban terpisah usai ditebas dengan mandau. Tubuh korban jatuh ke tanah. Tapi, tubuh korban tidak tersungkur, tubuh tanpa kepala itu hanya terduduk di tanah.

Yang membuat Indra dilanda ketakutan adalah, ketika kepala korban jatuh ke tanah. Ia masih sempat mendengar suara tawa korban dan mulut korban terlihat menganga. "Mulutnya masih mengeluarkan suara tertawa," kata Indra kepada penyidik.

Jasad korban baru ditemukan pada Kamis 6 Agustus 2015. Polisi sempat kesulitan mengungkap identitas korban. Satu-satunya yang menjadi ciri dari korban adalah tato di tubuhnya. 
 
sumber: http://nasional.news.viva.co.id/

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar