ad

Jumat, 04 Juli 2014

Polisi Tewas Ditikam saat Bubarkan Perjudian di Jayapura

 
Ilustrasi
Ilustrasi



Anggota Kepolisian Resort Kota (Polresta) Jayapura tewas ditikam saat membubarkan permainan judi di Pasar Youtefa, Abepura, Jayapura, Rabu (2/7/2014). Peristiwa yang menewaskan Brigadir Polisi Asriadi itu terjadi pukul 15.30 WIT.

Berawal dari laporan warga, Brigpol Hasriadi bersama rekannya Brigpol Samsul Huda mendatangi Pasar Youtefa untuk mengecek informasi adanya masyarakat yang melakukan judi dadu. Keduanya mengendarai motor berboncengan dengan membawa senjata laras api jenis SSI berisi amunisi sebanyak 30 butir.

Setibanya di lokasi, puluhan warga yang sedang berada di arena judi langsung menyerang kedua anggota polisi tersebut. "Ada yang melempari dengan batu, anggota polisi yang memegang senjata sempat melarikan diri dan bersembunyi di kios pedagang. Tetapi, saat akan lari lagi terjatuh dan kemudian dikeroyok massa ditikam," jelas Herman, salah seorang pedagang di Pasar Youtefa.

Setelah menikam korban, pelaku juga merampas senjata milik korban. Brigpol Samsul Huda yang bermaksud membantu temannya, ikut menjadi korban penikaman. Saat ini jenazah Brigpol Hasriadi dan Samsul Huda berada RS Bhayangkara Kotaraja, Jayapura.

Dalam siaran pers, Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Sulistyo Pudjo, mengatakan Pasar Youtefa dijaga aparat. Mereka juga masih mengejar warga yang membawa lari senjata milik anggota polisi.

Selain anggota polisi, ditemukan juga seorang warga sipil yang tewas di depan salah satu bank di Pasar Youtefa.

Kapolresta Jayapura, Kombes Alfred Papare yang diwawancarai Media Indonesiadi RS Bhayangkara, malam ini, mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pencarian pada pelaku perampasan senjata itu. Dari kejadian itu, pihaknya juga telah mengamankan delapan warga diduga tersangka guna pemeriksaan.

"Ada satu warga dari pihak pelaku yang juga tewas dalam kejadian ini. Identitasnya masih belum kita kantongi. Dia tewas dikeroyok warga pasar yang marah karena melihatnya ikut mengeroyok anggota kita," jelas Kapolresta.

Menyinggung situasi terakhir di lokasi kejadian, Kombes Alfred Papare menyebut relatif kondusif. "Anggota masih berada di TKP. Situasi kondusif," ujar Kombes Alfred. (www.metrotvnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar