Paus Fransiskus mengecam para mafia sebagai "pemuja kejahatan" dalam misa di Calabria, bagian selatan Italia, yang merupakan basis sindikat kriminal 'Ndrangheta.
Paus mengatakan, para para gangster dulu "dikucilkan" atau dibuang oleh gereja. Paus mengulangi pernyataan melawan kriminal yang terorganisasi dan korupsi.
Dalam kecaman terakhirnya, yang disampaikan sebelum misa yang dihadiri puluhan ribu orang, Paus menggambarkan 'Ndrangheta merupakan "pemuja kejahatan dan menghina sikap yang baik".
"Mereka yang dalam hidupnya mengikuti jalan kejahatan, seperti yang dilakukan mafioso, tidak berada dalam komuni Tuhan. Mereka dikucilkan," kata Paus Fransiskus seperti dikutip kantor berita Reuters.
'Ndrangheta merupakan salah satu organisasi mafia yang paling berpengaruh di Italia, selain Cosa Nostra dari Sisilia dan Neapolitan Camorra.
Pada Sabtu (21/6/2014), Paus mengunjungi sebuah penjara untuk bertemu dengan seorang pria yang dipenjara akibat tidak dapat membayar utang narkoba dan berujung kematian anaknya yang berusia tiga tahun dalam serangan kelompok kriminal. "Jangan sampai terulang kembali, seorang anak menderita seperti itu," kata Paus.
Paus juga bertemu dengan ratusan narapidana di penjara Castrovillari, sebagian dari mereka terlibat kriminal yang berkaitan dengan mafia. Kantor berita AFP memberitakan, banyak di antara para narapidana itu yang menangis ketika Paus Fransiskus datang dan menyapa mereka. (internasional.kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar