ad

Rabu, 04 Juni 2014

Perbedaan Gendam Dan Hipnotis

Masyarakat banyak yang meyangka hipnotis bisa untuk kejahatan karena seringnya muncul berita di TV/surat kabar tentang korban kejahatan hipnotis. Padahal hipnotis sama sekali tidak bisa untuk kejahatan karena memerlukan kerjasama atau kemauan dari pihak yang akan dihipnotis. Ilmu sejenis hipnotis yang bisa digunakan untuk kejahatan adalah gendam.

Terminologi ilmu gendam di dalam cerita pewayangan ada dalam kisah Dewi Kunthi. Disebutkan bahwa oleh gurunya Dewi Kunthi diberi ajian gendam. Jika manteranya dirapal, siapapun yang dikehendaki bahkan dewa sekali pun dapat dipanggil ke hadapan si pemilik gendam dan menuruti kehendaknya.

Dengan berbekal ajian ini, Dewi Kunthi akhirnya dapat memanggil dewa-dewa yang kemudian memberikan ia putera yang diberi nama Pandawa Lima. Tetapi ilmu gendam bukan hanya ada dalam cerita pewayangan saja. Ilmu ini ada dan bisa dipelajari. Pada dasarnya, ilmu gendam adalah ilmu olah kebatinan yang digunakan untuk memanipulasi kehendak orang lain.

Berbeda dengan hypnotis yang mengandalkan kekuatan konsentrasi dan kerjasama dari yang ingin di hypnotis, gendam mendayagunakan kekuatan batin spiritual seseorang melalui rapalan mantera yang sebenarnya hanya untuk memperkuat niat yang dimilikinya.

Kekuatan sebenarnya ada pada olah kebatinannya disertai keyakinan yang kuat sehingga tercipta energi dahsyat yang dapat memanipulasi kehendak orang yang menjadi sasaran gendamnya.

Dalam kasus kejahatan, gendam digunakan untuk memanipulasi kehendak korban sehingga ia tidak melawan dan menuruti kemauan penggendam dalam waktu seketika. Ada pemaksaan kehendak, beda dengan hypnotis yang didahului dengan jalinan komunikasi dua arah dan membutuhkan proses yang tidak seketika.

Untuk menguasai ilmu gendam dibutuhkan laku atau persyaratan yang harus dilalui, yakni melalui tahapan puasa, melakukan napak tilas disebuah petilasan untuk mendapatkan energy kekuatan dan akhirnya mendapatkan rapalan dari orang yang mengajarkan ilmu gendam itu.

Ilmu gendam memang biasa digunakan untuk kejahatan karena menggunakan kekuatan khodam, namun gendam sebenarnya bisa juga untuk hal positif. Misalnya, pada pengobatan alternatif, gendam bisa digunakan pada situasi dimana pasien mustahil untuk diobati dalam keadaan sadar, misalnya pasien depresi berat yang selalu mengamuk. Setelah di gendam, syaraf kesadarannya menjadi lemah. Dalam kondisi tersebut pasien seperti ini mulai dapat diterapi.

Bagi anda yang ingin belajar hipnotis dengan benar kunjungi silahkan kunjungi situs pelatihan hipnotis. (sumber: www.indospiritual.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar