ad

Kamis, 19 Juni 2014

Indonesia Negara Urutan Pertama Cybercrime, 42 Ribu Serangan Harian


Cybercrime

Indonesia membutuhkan institusi kemanan siber yang kuat. Sebab, kejahatan dunia maya (cybercrime) di Tanah Air tidak main-main. Tahun 2013 silam, Indonesia jadi negara urutan pertama dengan 42 ribu serangan harian.
“Indonesia menjadi negara urutan pertama sumber serangan cyber pada 2013. Terdapat 42 ribu serangan cyber per hari,” tukas peneliti dari Sharing Vision Dimitri Mahayana.
Melalui kajian, Dimitri tegaskan jika Indonesia juga sebagai negara yang miliki risiko tinggi atas keamanan IT. Risiko lain yakni cyber intelligence serta cyber spionase. Sejumlah ancaman tersebut, kata dia, merongrong keamanan perusahaan dan negara. Sehingga Indonesia membutuhkan lembaga cyber security yang kuat.
Dari sejumlah survei yang telah ia lakukan, dari 20 perusahaan menunjukkan jika 65% pernah alami “kecelakaan” security. Meski demikian tidak sedikit perusahaan yang lakukan langkah pengamanan IT. Ada 82% yang telah lakukan itu dan 91% miliki pengaturan atas hak akses di perusahaan.
“Mungkin suatu saat lebih dari 50% aktifitas masyarakat dan kenegaraan dilakukan melalui dunia cyber. Saat ini rata-rata Threat Exposure Rate (TER) Indonesia menduduki peringkat pertama dunia dengan persentase sebesar 23,54 persen,” lanjut Dimitri.
Dari angka-angka itu menunjukkan jika ada kerentanan yang perlu diperbaiki khususnya di sisi security. Ketika era semakin maju dan cybercrime merajalela maka sulit jika dilakukan tindakan penanggulangan pada saat kasus terjadi. (sidomi.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar