ad

Rabu, 04 Juni 2014

AS Tuduh Peretas Rusia dalam Penipuan Komputer Besar

Para anggota geng dari Rusia, Ukraina dan Inggris menginfeksi komputer dengan perangkat lunak yang mencuri kata kunci dan nomor rekening.

Pemimpin kelompok peretas itu diidentifikasi sebagai Evgeniy Bogachev asal Rusia, yang masih jadi buronan.
Pemimpin kelompok peretas itu diidentifikasi sebagai Evgeniy Bogachev asal Rusia, yang masih jadi buronan. 
Departemen Kehakiman AS telah menuduh peretas Rusia memimpin sebuah operasi internasional yang menyasar ratusan ribu komputer dengan perangkat lunak berbahaya (malware) yang memungkinkan para peretas mencuri lebih dari US$100 juta dari para korban.

Pengacara Departemen Kehakiman Leslie Caldwell, kepala divisi kriminal departemen tersebut, mengidentifikasi pemimpin kelompok itu sebagai Evgeniy Bogachev, yang masih jadi buronan. Caldwell mengatakan para anggota geng peretas dari Rusia, Ukraina dan Inggris menginfeksi komputer dengan perangkat lunak yang mencuri kata kunci dan nomor rekening.

Para korban termasuk seorang Amerika dari suku Indian, sebuah perusahaan asuransi dan sebuah korporasi yang mengelola rumah-rumah jompo dan panti disabilitas.
 
Bogachev disebut dalam tuntutan Senin (2/6), dengan tuduhan konspirasi, penipuan komputer dan pencucian uang. Ia belum ditangkap dan Rusia tidak mengekstradisi kriminal yang dituntut ke negara lain.

Ia ditangkap terkait seorang korban, sebuah perusahaan plastik Pennsylvania, di mana ia dan para konspiratornya diduga mencuri lebih dari $800.000 dari rekening-rekening bank perusahaan tersebut dalam satu hari pada 2011.

Pihak berwenang Ukraina dilaporkan telah membekukan server-server di Kyiv dan Donetsk. Departemen Kehakiman AS mengatakan negara itu dan agen-agen lain bekerja pada beberapa hari terakhir ini untuk membekukan server lain di seluruh dunia, membebaskan sekitar 300.000 korban lainnya dari perangkat lunak tersebut sejauh ini.(sumber: http://www.voaindonesia.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar