ad
Sabtu, 05 September 2015
4 Perampok Satroni Warnet di Kelapa Dua Depok, Ambil Play Station dan TV
4 orang perampok bersenjata senjata api dan senjata tajam beraksi di sebuah warung jasa internet di Jalan Komjen Pol M Yasin, Cimanggis, Kota Depok, Jabar. Berseberangan dengan Kampus Universitas Gunadarma, Kelapa Dua.
Seorang perampok mengintimidasi Sigit, penjaga Warnet dengan menodongkan senjata api ke kepala Sigit. Kemudian 3 orang perampok lainnya dengan senjata tajam di tangan mengikat penjaga warnet ini dengan kabel elektronik yang banyak di warnet ini.
Tiga orang dari perampok ini, menggunakan penutup wajah. Perampok menjarah barang-barang inventaris warnet untuk game online berupa televisi flat 32 inc sebanyak 10 unit, PS 4 sebanyak 5 unit dan PS 3 sebanyak 3 unit.
Seperti laiknya perampok berpengalaman, Perangkat kamera rekam CCTV dan juga dirampas perampok, guna untuk menutupi aksi mareka ini dengan gaya yang tenang.
Di TKP, petugas forensik kriminal INAFIS Polresta Depok terjun ke TKP untuk mengumpulkan bahan penyelidikan.
M Rizal saksi yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, sekitar pukul 07.00 WIB, Sabtu (5/9/2015) mendengar suara gaduh dari dalam kios warnet dan play station. Ketika Rizal periksa, melihat Sigit sedang dalam kondisi tangan dan kaki terikat kabel. Mulutnya ditutup baju. Posisinya tengkurap.
"Nah, Sigit minta tolong dengan membuat gaduh," ucap Rizal pada detikcom di TKP.
Sedangkankan Sigit masih didera trauma sedang mengadu ke Mapolsek Cimanggis tentan peristiwa perampokan ini. Belum mampu banyak bicara.
Seperti diceritakan Sigit kepada Rizal, sekirat pukul 07.00 WIB, pelaku berjumlah empat orang. Dengan modus seorang di antaranya--tidak menutup wajah--masuk untuk menyewa permainan play stastion,
Pagi tadi, situasi warnet sepi, hanya Sigit sendirian. Setelah memungkinkan, ketiga perampok lainnya yang bertutup wajah, sorang di antarnya bersenjata api, masuk. Menodongkan pistol ke kepala Sigit. Sedangkan dua orang lainnya mengikat Sigit dengan kabel. Seorang lainnya mengawasi pantauan lokasi.
"Sebelum diikat, Sigit ditodong pistol di kepala. Kata Sigit mereka empat orang. Satu orang awalnya pura-pura mau main PS. Nah pas dirasa aman, tiga temannya datang pakai penutup wajah siambil nodong pistol," sebut Rizal
Polisi masih mendalami dan menangani laporan peristiwa ini. Tampak sudah ada petugas Jatanras dan INAFIS mengecek lokasi perampokan.
"Peristiwa ini masih kami dalami. Begitu mendapat laporan ke Polsek Cimanggis, anggota saya langsung saya perintahkan ke TKP," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho kepada detikcom.
Warnet ini beroperasi 24 jam. Selama ada pelanggan yang perangkatnya maka, warnet tak akan diistirahatkan.
sumber: http://news.detik.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar