Poros Kemaritiman Indonesia membutuhkan sistem keamanan maritim. Pasalnya,dengan sistem tersebut sektor kemaritiman memiliki kejelasan payung hukum.
Direktur Chandara Motic Maritim Center, Rommy Gozali menuturkan,
Indonesia memiliki potensi dan kekayaan laut yang luar biasa, namun
maraknya aksi illegal fishing membuat
Indonesia membutuhkan payung hukum yang jelas, dengan demikian tidak
ada kebebasan dan keberanian kapal-kapal asing masuk ke laut Indonesia.
"Kasus illegal fishing, bak cemoohan untuk kemaritiman kita. Seolah adanya kebebasan kapal-kapal asing dengan mudahnya mengambil potensi-potensi yang ada di laut kita. Jadi diperlukan sistem keamanan maritim, untuk dibuatkan payung hukum yang sampai saat ini belum ada," ucapnya di Yusuf Adiwinata Menteng, Jakarta,Minggu (7/6/2015).
Yang terpenting, lanjutnya, dengan kejelasan sistem keamanan maritim, para nelayan nasional memperoleh keamanan dan kenyamanan dalam berlaut.
"Ketika semua sistem keamanan maritim tertata dengan baik, kesejahteraan masyarakat bisa ditingkatkan, dan Indonesia bisa menjadi poros maritim dunia," tuturnya.
Dia menegaskan sistem keamanan maritim, memberikan perlindungan terhadap kedaulatan dan masa depan Indonesia ada di laut.
"Kasus illegal fishing, bak cemoohan untuk kemaritiman kita. Seolah adanya kebebasan kapal-kapal asing dengan mudahnya mengambil potensi-potensi yang ada di laut kita. Jadi diperlukan sistem keamanan maritim, untuk dibuatkan payung hukum yang sampai saat ini belum ada," ucapnya di Yusuf Adiwinata Menteng, Jakarta,Minggu (7/6/2015).
Yang terpenting, lanjutnya, dengan kejelasan sistem keamanan maritim, para nelayan nasional memperoleh keamanan dan kenyamanan dalam berlaut.
"Ketika semua sistem keamanan maritim tertata dengan baik, kesejahteraan masyarakat bisa ditingkatkan, dan Indonesia bisa menjadi poros maritim dunia," tuturnya.
Dia menegaskan sistem keamanan maritim, memberikan perlindungan terhadap kedaulatan dan masa depan Indonesia ada di laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar