Para ilmuwan menemukan bahwa kejahatan seksual dipengaruhi oleh gen dari keluarga (Foto:Guardianlv)
Para tim dari Swedia Karolinska Institutet dan Oxford University mengatakan bahwa hal ini disebabkan oleh faktor genetik ketimbang lingkungan.
"Yang penting, ini tidak berarti bahwa anak-anak atau saudara dari pelaku kejahatan seks pasti menjadi pelaku juga," kata pemimpin penelitian Niklas Langstrom dari Karolinska Institutet.
Penelitian dilakukan dengan melihat catatan 21.566 orang yang telah dihukum antara tahun 1973 dan 2009 terkait pelanggaran seks di Swedia.
Penelitian ini hanya difokuskan pada laki-laki dan mereka melihat bahwa kejahatan seks dilakukan oleh ayah dan saudara-saudara dari para pelaku kejahatan seks.
Tim peneliti menggunakan model perhitungan statistik mapan. Para peneliti juga menganalisis pentingnya faktor genetik dan lingkungan untuk risiko yang dihukum karena pelecehan seksual.
Mereka menemukan bahwa faktor genetik menyumbang 40 persen, dan faktor lingkungan seperti pengalaman sosial individu menyumbang 58 persen risiko.
"Faktor-faktor tersebut dapat mencakup kewajiban emosional dan agresi, pemikiran pro-kriminal, preferensi seksual menyimpang dan kecenderungan kenikmatan seks," ucap Langstrom.
"Pencegahan perilaku kejahatan dalam keluarga mungkin bisa mengurangi jumlah korban di masa depan," imbuhnya. (http://rona.metrotvnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar