Teknologi dan informasi saat ini berkembang sangat pesat, hal itu membuat kita lebih fleksibel dalam mendapatkan suatu informasi dengan cepat memanfaatkan teknologi terkini seperti internet.
Banyak keuntungan yang diperoleh dari berkembangnya internet saat ini, akan tetapi banyak pula sisi negatif yang didapat akibat dampak perkembangan teknologi dan informasi itu sendiri salah satunya adalah serangan cyber crime yang bisa menyerang siapa dan di mana saja bahkan di negara kita.
Indonesia rawan serangan cyber dikarenakan negara kita merupakan salah satu pengguna internet atau dunia maya terbesar di dunia dengan jumlah penduduknya yang besar pula.
Salah satu faktor yang membuat Indonesia rawan serangan cyber adalah tidak banyak pengguna internet di Indonesia yang benar-benar paham akan pengetahuan mengenai teknologi informasi itu sendiri.
Seperti yang kita tahu, pemakai internet di Indonesia berasal dari semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai dewasa, mulai dari yang berpendidikan rendah hingga yang benar-benar paham tentang resiko ketika menggunakan internet.
Dengan begitu, Indonesia dianggap sebagai sasaran empuk bagi hacker-hacker yang tidak bertanggung jawab untuk melancarkan cyber crimenya.
Contoh Serangan Cyber di Indonesia
Modus dibalik serangan kejahatan internet atau yang disebut cyber crime bermacam-macam.
Salah satunya adalah untuk menjatuhkan sebuah instansi pemerintahan. Tujuan dari dilakukannya hal itu untuk membuat kekacauan.
Salah satu contohnya ketika berbagai situs atau website pemerintah Indonesia yang di bobol sistem keamanannya untuk mengganti isi atau konten yang terdapat di dalamnya.
Hal itu dapat terjadi karena masih minimnya kemauan dari pemerintah Indonesia dalam memperkuat pertahanannya di dunia maya atau cyber.
Modus lainnya adalah dengan mengorek berbagai informasi penting dari seseorang. Yang kemudian informasi penting tersebut digunakan untuk hal-hal negatif seperti pembobolan akun internet banking dan rekeneing-rekening yang ada di dunia maya lainnya.
Oleh karenanya, kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Jangan memberikan informasi pribadi yang sangat penting kepada orang lain di internet.
Selalu menggunakan perangkat komputer pribadi juga diperlukan, karena tidak menutup kemungkinan banyak aplikasi-aplikasi perangkap yang dipasang di warung internet dan sejenisnya.
Hal tersebut sehingga kemudian dapat mengetahui semua aktifitas yang kita lakukan seperti melakukan proses login atau mengakses situs-situs penting yang membutuhkan password kita.
Dengan antisipasi dini seperti itu, diharapkan mampu mengantisipasi rawannya serangan cyber di Indonesia.(http://www.gadgetgan.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar