ad

Selasa, 01 Juli 2014

Jins anti-Perkosaan untuk Gadis India

Headline
(Foto: Al-Arabiya)

 Gelombang pemerkosaan di India menginspirasi dua wanita; Siksha Pathak dan Anjali Srivastava, untuk membuat celaja jins anti-perkosaan.
Situs dailymail.co.uk memberitakan jins dilengkapi perangkat elektronik di bagian pinggang. Ketika dibuka paksa, celana akan mengirim sinyal distress ke kantor polisi terdekat.

"Kami telah lama menggagas perangkat elektronik yang diletakan di celana jins untuk mencegah perkosaan," ujar Pathak, putri sopir taksi dan mahasiswi salah satu universitas di Delhi.

Pemerkosaan di India, menurut Pithak, sangat mengerikan. Tidak jarang perkosaan berakhir dengan pembunuhan. Pithak berharap tidak ada wanita yang mengenakan produknya menjadi korban perkosaan.

Celana jins buatan Pithak dan Srivastava ditawarkan dengan harga empat dolar AS, atau Rp 48 ribu, termasuk perangkat elektronik kecil pengirim sinyal ke kantor polisi terdekat.

"Sinyal juga berfungsi sebagai penjejak, agar polisi bisa cepat ke lokasi korban," Ujar Srivastava.

Saat ini hampir 200 kantor polisi di Varanasi, kota di sebelah utara India, dilengkapi perangkat elektronik penangkap sinyal dari celana jins. itu.

Namun ini masih uji coba. Jika berhasil, ins anti-perkosaan ini akan diperluas secara nasional.

Di India, pemerkosaan terjadi sekali setiap 22 menit. Pemerintah India telah berusaha mengatasi kejahatan ini sejak 2012. [http://web.inilah.com/]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar