Pencegahan harus dilakukan dua pihak, bank maupun nasabah.
Mesin ATM (ilustrasi). (REUTERS/Bogdan Cristel )
Beberapa kasus kejahatan perbankan marak belakangan ini. Salah satu modus yang digunakan di antaranya dengan menyalahgunakan Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Untuk mengantisipasi kejahatan dengan menggunakan ATM, upaya pencegahan harus dilakukan dua pihak, bank maupun nasabah.
Retail Bank Head
Citibank Indonesia, Rustini Dewi, pada Jumat, 6 Juni 2014, saat
peresmian Citibank Smart ATM Butik Pertama di Indonesia, mengatakan,
nasabah harus senantiasa menjaga kerahasiaan personal identification number (PIN). Sementara itu, bank harus melengkapi keamanan dari segi teknologi maupun sistem.
"Kalau di Citibank, kami telah melengkapinya dengan keamanan dari segi teknologi dan sistem yang memang secara global juga disertifikasi," ujar Dewi.
Untuk pencegahan penyalahgunaan ATM itu, dia menjelaskan, bank kini sudah mulai memperketat segi pengamanannya melalui SMS Alert. Artinya, nasabah akan mendapatkan SMS usai melakukan penarikan tunai maupun transaksi lainnya melalui ATM.
"Jadi, setelah melakukan pengambilan dana di ATM, customer akan mendapatkan SMS notification. Hal itu juga merupakan fitur yang dapat mencegah penyalahgunaan ATM," ujarnya.
Selain itu, menurut Dewi, sistem pengamanan dari segi teknologi dapat dilakukan dalam mengantisipasi kejahatan dunia maya atau cyber crime. Citibank senantiasa mengantisipasi dengan melihat modus-modus yang terjadi untuk dipelajari, kemudian melakukan mitigasi melalui sistem dan perangkat teknologi.
"Teknologi juga senantiasa di-upgrade untuk mencegah dan mengurangi crime tersebut," tuturnya. (http://bisnis.news.viva.co.id)
"Kalau di Citibank, kami telah melengkapinya dengan keamanan dari segi teknologi dan sistem yang memang secara global juga disertifikasi," ujar Dewi.
Untuk pencegahan penyalahgunaan ATM itu, dia menjelaskan, bank kini sudah mulai memperketat segi pengamanannya melalui SMS Alert. Artinya, nasabah akan mendapatkan SMS usai melakukan penarikan tunai maupun transaksi lainnya melalui ATM.
"Jadi, setelah melakukan pengambilan dana di ATM, customer akan mendapatkan SMS notification. Hal itu juga merupakan fitur yang dapat mencegah penyalahgunaan ATM," ujarnya.
Selain itu, menurut Dewi, sistem pengamanan dari segi teknologi dapat dilakukan dalam mengantisipasi kejahatan dunia maya atau cyber crime. Citibank senantiasa mengantisipasi dengan melihat modus-modus yang terjadi untuk dipelajari, kemudian melakukan mitigasi melalui sistem dan perangkat teknologi.
"Teknologi juga senantiasa di-upgrade untuk mencegah dan mengurangi crime tersebut," tuturnya. (http://bisnis.news.viva.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar