ad

Jumat, 24 April 2015

Marak "Illegal Fishing", Uni Eropa Ancam Larang Ikan dari Thailand

KOMPAS/PRIYOMBODO Ilustrasi
 
 Uni Eropa mengancam akan melarang impor produk perikanan dari Thailand terkait maraknya pencurian ikan. Pelarangan ini berpotensi menurunkan perdagangan antara Thailand dan Uni Eropa senilai 641 juta dollar AS per tahunnya. Komisi Uni Eropa menilai, Pemerintah Thailand terlalu longgar dalam perang melawan pencurian ikan. Pemerintah Thailand diberikan waktu enam bulan untuk memperbaiki ini guna menghindari pelarangan 28 negara di Eropa.
"Kegagalan untuk mengambil tindakan melawan pencurian ikan akan membawa konsekuensi," tandas Komisioner Perikanan Uni Eropa Karmenu Vella seperti dilaporkan Bloomberg.
Uni Eropa telah melarang impor perikanan dari Guinea, Kamboja dan Srilanka. Tahun lalu, Uni Eropa memasukkan Belize masuk dalam daftar pelarangan impor ikan.
Sementara, peringatan pelarangan impor perikanan oleh Uni Eropa terhadap Korea Selatan dan Filipina telah dicabut. Sebab, kedua negara tersebut terbukti telah melawan aksi pencurian ikan.
Total perdagangan impor produk perikanan dari Uni Eropa mencapai 20,7 miliar euro pada tahun lalu. (http://bisniskeuangan.kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar