ad

Minggu, 14 Juli 2013

Penjara pun Bisa Jadi Objek Wisata di Fremantle


 
Kalau biasanya bekas penjara terbengkalai dan kotor, lain halnya dengan Fremantle Prison di Kota Fremantle, Western Australia. Bekas penjara kelam ini sekarang jadi tempat wisata, lengkap dengan museum di dalamnya.

Perkembangan bisnis dan wisata di Perth, Western Australia tak lepas dari sejarah koloni Inggris-Belanda-Prancis pada abad ke-17 dan ke-18. Sejarah tersebut tercermin lewat keberadaan Fremantle Prison di Kota Fremantle.

Fremantle adalah sebuah kota sekitar 10 Km dari Perth. Di sini, banyak tempat bersejarah yang tergabung dalam sebuah kota tua. Rumah, penjara, juga pasar tua yang sayang untuk dilewatkan. Sunday Market misalnya, pasar kaget akhir pekan di pusat Kota Fremantle yang menyuguhkan aneka buah, pakaian, dan suvenir bagi wisatawan.

Turis bisa belanja di Sunday Market, atau mengunjungi Fremantle Market yang letaknya tak jauh dari situ. Fremantle Market adalah sebuah pasar tua yang menjual sayur, buah-buahan, juga produk olahan asli Australia.

Bar dan kafe tua pun berderet di sekeliling Fremantle Market. Wisatawan bisa melihat para pemain rugby yang sedang latihan di Fremantle Stadium yang dibangun pada abad ke-17. Tapi yang tak boleh Anda lewatkan adalah Fremantle Prison, penjara yang sekarang dibuka untuk wisatawan.

Fremantle Prison dibangun pada abad ke-17. Penjara ini punya 3 lantai dan tidak berpenghuni. Meski begitu, penjara ini dibuka setiap hari untuk wisatawan. Anda juga bisa membeli pernak-pernik dan mengelilingi museum di dalamnya.

"Orang-orang dulu datang tergiur karena di sini adalah surganya tambang. Kenyataannya mereka tertipu. Tertipu oleh berita koran di Eropa," tutur Ryan Zaknich, pemandu wisata rombongan wartawan yang ikut Garuda Indonesia Media Familiarization Trip to Perth pada 28 Juni-1 Juli 2013.

Ryan menuturkan, orang Inggris yang datang ke Fremantle kecewa karena tidak mendapatkan tambang. Awalnya yang datang sektiar 4.000 orang, lambat laun menyusut hingga jadi beberapa ratus orang saja. Kota ini pun ditinggalkan, lalu dibangunlah penjara.

Fremantle Prison didanai oleh pihak Kerajaan Inggris. Usai ditahan, para eks napi ini bisa tinggal di Kota Fremantle. Mereka membangun dan mengolah tanah yang dianggap tak memiliki harapan itu menjadi ladang pertanian yang subur. Ada juga peternakan, tambang, dan tempat wisata.

Selain koloni Inggris, Fremantle juga jadi tempat singgahnya para koloni Belanda dan Prancis yang juga mampir ke Batavia alias Jakarta. (travel.detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar