ad

Rabu, 20 Maret 2013

Belajar mencium ganja untuk membantu polisi


Ganja
Penanaman ganja di rumah-rumah meningkat 15% dibanding tahun 2011.
Kepolisian Inggris dan lembaga sosial Crimestoppers meminta masyarakat umum melaporkan tanaman ganja di daerah perumahan.
Sebuah brosur berisi informasi tentang cara mencium ganja disebarkan untuk membantu warga umum bisa mengetahui keberadaan tanaman ganja.
Langkah itu ditempuh untuk menanggapi meningkatnya tanaman ganja yang ditanam di halaman rumah secara diam-diam.
Menurut polisi kenaikan 'pabrik' ganja di Inggris sepanjang tahun 2012 mencapai 15% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Untuk menanam ganja, orang menggunakan alat pemanas yang sering menyebabkan kebakaran dan sering sekali listrik diambil secara ilegal dari sumber listrik utama.
London, Leeds, Sheffield dan Bristol termasuk dalam 13 wilayah yang dianggap panas karena banyak tanaman ganja gelap.
Di wilayah London, misalnya, polisi berhasil menemukan 1.600 perkebunan ganja sepanjang tahun 2010-2012.

Orang datang dan pergi

Direktur Operasi Crimestopoers, Roger Critchell, mengatakan brosur disebarkan karena banyak orang yang tidak tahu bahwa ada perkebunan ganja di sekitar tempat tinggalnya.
"Mereka juga tidak menyadari kaitan erat antara kejahatan ini (menanam ganja) dengan kejahatan terorganisir yang serius," tambahnya.
Critchell mengatakan bahwa ganja bisa ditanam di lantai atas sebuah rumah atau di lantai bawah dan biasanya ada yang menjaga rumah yang menjadi 'pabrik' ganja itu.
Para warga juga diminta untuk mengamati gerak gerik yang terjadi dalam rumah disekitar mereka.
"Yang paling kentara adalah orang datang dan pergi dan mereka yang tinggal di dalam rumah itu bukan yang mengendalikan rumah. Hal itulah yang bisa membuat Anda menyadarinya. Yang tinggal di situ tidak pernah ke luar rumah namun orang-datang dan pergi," tambahnya.
Prakarsa untuk meminta bantuan masyarakat ini dimulai pertama kali di Belanda tiga tahun lalu dengan penyebaraan 30.000 lembar kartu informasi.

  |  Sumber: BBC Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar