Bisnis kasino memang bisnis bernilai miliaran dolar atau
triliunan rupiah. Namun ada cerita unik baru-baru ini soal sebuah kasino di Las
Vegas, Amerika Serikat. Seorang pria yang kalah berjudi US$ 500 ribu atau Rp 5
miliar menggugat kasino tersebut.
Pria asal California bernama Mark A. Johnston kalah US$ 500
ribu saat bermain blackjack, dan mengatakan dirinya terlalu mabuk untuk
diperbolehkan berjudi selama 17 jam di kasino.
Menurut Mark, dia harusnya tidak perlu membayar uang
kekalahannya saat berjudi di Downtown Grand Las Vegas Hotel & Casino. Dia
merasa dicekoki alkohol oleh pegawai kasino, sampai dia tidak sadarkan diri dan
kalah banyak saat berjudi.
Seperti dikutip dari CNN, Sabtu (8/3/2014), Mark mengatakan
dia sangat mabuk karena banyak menenggak minuman keras. "Ini seperti
seseorang yang mabuk dan berjalan di jalanan, lalu ada seorang copet mengambil
uang darinya. Kasus ini seperti itu," kata Mark.
Kasino ini baru dibuka November 2013 lalu. Manajemen kasino
tersebut menolak berkomentar terhadap gugatan yang diajukan Mark. "Saya
bukanlah pecundang, saya kalah setengah juta dolar, saya kehilangan banyak
uang," kata Mark.
Mark yang berumur 52 tahun ini merupakan mantan pemilik
diler mobil. "Ini semua tentang mereka yang hampir membunuh saya.
Bagaimana bila saya saat itu pergi tidur di kamar dengan semua minuman saya
saya tenggak, dan saya muntah, tersedak, dan mati?" kata Mark.
Pria ini menggugat kasino tersebut, karena harusnya kasino
ini mengikuti aturan di Nevada soal minuman yang diberikan kepada para penjudi.
Dewan Pengawas Judi Nevada mengatakan akan menginvestigasi laporan ini.
Mark memang seorang penjudi di Las Vegas dan seringkali
menghabiskan uangnya di kasino. Selain kalah di permainan blackjack, Mark juga
kalah di permainan judi asal China yaitu pai gow.
sumber | digali.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar