ad

Minggu, 23 Agustus 2015

Ada Yakuza di Balik Sindikat Penipuan Tiongkok di Indonesia

Kahfi Dirga Cahya/KOMPAS.com 96 Warga Negara (WN) Taiwan dan Tiongkok yang melakukan aksi penipuan online di Jakarta.

  Polda Metro Jaya membongkar praktik sindikat kejahatan transnasional berupa penipuan di Indonesia. Dalam penelusuran polisi, sindikat ini mendapat perlindungan dari organisasi kejahatan terbesar di Jepang.

"Pelindungnya adalah dari organisasi di Jepang. Organisasinya cukup besar. Yakuza terlibat," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Jakarta, Jumat (21/8/2015). (Baca: Organisasi Kejahatan Terbesar di Jepang Lindungi Praktik Penipuan Transnasional di Indonesia)

Krishna menambahkan, sindikat ini merupakan kejahatan terorganisasi lintas negara. Untuk itu, Indonesia patut waspada dalam menghadapi sindikat ini, apalagi dalam arus globalisasi.

"Kita bukan hanya jadi korban kejahatan, tetapi dikhawatirkan bisa menjadi basis untuk melakukan kejahatan," kata Krishna. (Baca: Indonesia Jadi Tempat Praktik Kejahatan Transnasional)

Sindikat ini memiliki fungsi masing-masing di tiap negara. Di Taiwan, sindikat ini merekrut orang untuk menjadi pelaku kejahatan. Setelah itu, nanti akan diajarkan aksen Tiongkok.

Sebab, sasaran sindikat ini merupakan para pejabat Tiongkok yang terlibat korupsi dan perselingkuhan. Mereka akan mencoba memeras pejabat tersebut.

Sementara itu, tempat aktivitas kejahatan tersebut berada di Indonesia. Warga negara Indonesia memfasilitasi para pelaku kejahatan tersebut untuk melakukan pemerasan dan penipuan. 

sumber: KOMPAS.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar